haloooo!!! selamat hari sabtu ya semuanya, ketemu lagi kita di weekend kali ini.
hari ini mau cerita tentang liburan singkat kemarin tanggal 18 April sama teman-teman Nanang Galuh Banjar 2013 sekalian arisan bulanan juga.
eh bentar dragon itu apaan ya? dragon itu naga kan bahasa indonesianya, jadi NaGa itu singkatan dari Nanang Galuh Banjar hehehe fyi
nah kemarin itu kita tamasya gitu deh, kemana? kita jalan-jalan ke pasar terapung muara kuin sama pulau kembang.
sebelum itu aku mau jelasin sedikit tentang pasar terapung dan pulau kembang, aku cukup sering membahas pasar terapung dan pulau kembang di blog ini sekitar 4-5 posting tentang hal tersebut.
1. Pasar Terapung Muara Kuin
Pasar terapung Muara kuin adalah sebuah pasar yang mengapung di atas sungai kuin tepanya di muara sungai kuin.
pasar disini bukan beberapa bangunan yang mengapung di atas sungai, tapi kumpulan pedagang yang menggunakan jukung (perahu kecil/sampan) untuk berjualan.
nah untuk bisa mencapai ke lokasi pasar ini, kita bisa menggunakan kelotok (perahu bermesin) dari dermaga-dermaga yang tersedia di daerah Kuin-Banjarmasin Utara.
range harga kelotok yang disewakan sekitar 200.000-350.000 pulang pergi dengan paket pasar terapung & pulau kembang.
Pasar terapung buka sangat pagi, dari pukul 04.30-06.30, telat sedikit pasar terapungnya sudah bubar.
kebanyakan yang di jual di pasar terapung adalah buah, sayuran, makanan dan peralatan rumah tangga.
2. Pulau Kembang
Pulau Kembang adalah sebuah pulau di daerah kabupaten Barito Kuala yang berjarak cukup dekat dari pasar terapung tapi sudah lintas kabupaten melewati sungai.
Pulau Kembang juga adalah pulau yang berisi dengan ratusan ekor warik (monyet) yang sudah lama berkembang biak disana, dan merupakan salah satu objek wisata andalan kalimantan selatan.
di pulau ini kita bisa menikmati rimbunnya hutan mangroove dengan jalur yang sudah disediakan dan bermain-main bersama para monyet bagi yang berani buat main-main sama onyet hihihi.
di pulau ini terdapat sebuah vihara yang berada di tengah pulau.
biaya karcis masuk ke pulau kembang: Rp 5.000.-
nah mari balik ke cerita aku kemarin ya, jadi habis sholat subuh langsung berangkat ke pasar terapung bareng rima , tau gak kenikmatan apa yang aku senangin kalau lagi ke pasar terapung? bisa nikmatin jalanan lengang kota banjarmasin daaan itu nyenangin banget rasanya, ya soalnya jarak rumah aku sama pasar terapung itu jauh :')
tapi karena suatu alasan kita semua telat ke pasar terapungnya, waktu sampai disana udah pada bubar dan tersisa sedikit pedagang aja, ditambah lagi kita kemarin kesana waktu mendung dan berkabut jadinya gak bisa lihat sunrise deh :') hiks hiks
oh iya kelotok itu ada atapnya gitu dan bisa dinaikin, sebenaenya sih berbahaya naik di atas karena bisa aja kan yang gak kita harapin terjadi, tapi kalau aku bilang sih seger banget kalo udah duduk di atas kelotok beda anginnya sama yang dibawah (jelas beda lah lid hahaha)
disana kita ketemu sama warga Malaysia keturunan Banjar biasa disebut "kulaan banjar" yang lagi berkunjung ke banjarmasin, kata mereka sih tanah leluhur hihihi.
"semalaysiaan urang banjar" kata si pakcik canda canda ke kita haha.
nah terus kita makan di kelotok sambil pada bayar arisan. kita pada makan soto banjar, nasi sop sama sate yang disedian warung soto yang pastinya mengapung juga.
jadi pesan sotonya itu semacam layanan drive thru gitu, bedanya kita makan di atas sungai. beda sensasi lah hihihi
karena pasar terapungnya udah bubar, kita langsung go ke pulau kembang. daaan temen-temen udah mulai parno sama monyet yang udah nungguin di dermaga.
saran buat yang mau kesini, jangan bawa perintilan yang aneh-aneh ya. jangan pakai topi, kacamata. kalau bisa disimpan di dalam tas aja ditutup juga tasnya. dan hati-hati kalau yg bawa makanan bisa kena serangan onyet loh hahaha
nah disini kita ketemu lagi sama "kulaan banjar" foto-foto lagi lah sama mereka,
setelah ituuu kita jalan-jalan keliling pulau dengan diiringi teriakan histeris teman-teman aku di belakang hahaha *jahat*
monyet disana sebenarnya gak jahil sih cuma pengen makan aja, kalau kitanya kasih tau baik-baik merekanya juga gak jahil kok.
di pulau kembang pawang monyetnya banyak loh, mereka juga sambil jualan kacang. "5000 dua ka 5000 dua ka"
kacang-kacang bakalan dibagiin ke kita atau disebarin didepan posisi kita mau foto jadi monyetnya bakalan ngumpul dan difotoin sama sang pawang.
sebenarnya pengen banget selfie bareng para monyet tapi apa mau dikata handphone yang udah dicharge full ketinggalan dan keselip di bangku mobil. apa mau dikata akhirnya nebeng foto di hapenya teman-teman :')))
dan fotonya gak bisa sebanyak kalau pake hape sendiri, foto juga masih banyak di kamera sama hp temen aku. jadi maafkan lah diriku yang kebanyakan nulis dengan foto uang sedikit ini ;') semoga tetap bisa menikmati ceritanya ya. happy saturday! muah