Bismillah..
September sudah mau berakhir dan sebentar lagi kita akan masuk ke Oktober.
Berasa gak sih karena pandemi ini tiba-tiba aja udah akhir tahun, teman-teman masih betah kan dengan protokol kesehatan yang harus diterapkan selam pandemi ini?
Entahlah kapan berakhirnya pandemi di negeri kita kalau melihat keadaan sekarang ini, banyak-banyak berdoa aja semoga Allah segera angkat wabah ini dan jauhkan kita dari penyakit ini juga yah.
Nah nah, tiba-tiba juga nih aku dapat ide buat nulis di blog. Dapat ide dari instagram, biasanya lihat di Akun-akun parenting adaaa aja isinya ibu-ibu yang lagi debat.
Kasian ni blognya sebulan lebih kosong gak ada tulisan baru, padahal berbulan-bulan yang lalu menggrbu-gebu pengen nulis blog terus (ya gitu shay anaknya emang musiman wkwk)
Kali ini aku mau bahas beberapa topik Perdebatan Para ibu-ibu baik di dunia maya atau dunia nyata yang tidak ada habisnya, mau tau apa ajaa? Yuk Yuk lanjut baca sampai bawah yaaa...
1. Normal vs Caesar
Ini nih awalan debat yang biasa terjadi, lahiran normal atau lahiran caesar?
Ibu lahiran normal selalu dipuja-puji dan ibu lahiran caesar terpojokkan bahkan di keluarganya sendiri, karena biasanya dibilang enak lahiran caesar, biayanya mahal, nyusahin dll.
Terus yang lahiran normal nih kena serangan juga, dibilang enak sih normal gak sakit kayak yang operasi dan perdebatan lain sebagainya.
2. ASI vs Sufor
Ini tentunya yang paling sering jadi topik yang dibahas para mommy nih, biasanya yang diserang adalah para ibu yang menyusui anaknya dengan susu formula (sufor). Kembali lagi, biasanya ada beberapa keadaan yang membuat ibu harus meminukan susu formula ke anaknya misalnya karena si ibu sakit atau ASI nya memang tidak bisa banyak.
3. Direct breastfeeding vs ASI Perah
Nah kalau sudah ASI nihh biasanya ada lagi pertanyaan susui langsung atau diperah? Terus kalau dijawab ASI perah jadi bahasan lagi dehh, kalau asi perah itu bla bla bla bla. Padahal kan memang ada beberapa keadaan yang membuat si anak harus minum ASI perah, misalnya si ibu bekerja atau sedang sakit.
4. Mpasi homemade vs mpasi fortifikasi
Lanjuut, ketika anak sudah berusia 6 bulan ke atas maka akan ada pembahasan lagu mengenai apa yang dimakan si anak. Apakah mpasi rumahan anak mpasi kotak an yang dijual di supermarket. Aku sempat sih kena nyinyir karena ngasih anakku makanan mpasi fortifikasi hahaha, padahal ya itupun rekomendasi dokter misalnya kita memang merasa gizi yang didapat anak dari makanan yang kita buat itu kurang bisa aja ditambah atau didapatkan dari mpasi fortifikasi yang gizi ya sudah dihitung dengan baik oleh ahli.
5. Gendong vs no gendong
Menggendong anak menurut beberapa pendapat dapat meningkatkan ikatan kita dengan anak meskipun banyak yang bilang bikin anak jadi bau tangan alias gak bisa jauh dari induknya.
Biasanya ibu-ibu pada debat nih masalah yang suka gendong dan tidak membiasakan anaknya untuk digendong.
Kalau aku sekarang karena sudah ada 2 anak dan belajar dari pengalaman anak pertama, anak yang kedua ini memang lebih jarang digendong kalau dia tidak minta gendong. Jujyuuur encok say dulu gendong anak kemana aja, karena anaknya gak mau lepas dari aku.
6. Popok kain vs popok sekali pakai
Popok kain atau yang sekarang ada jenis clodi (singkatan dari cloth diaper) memang punya banyak kelebihan, mulai dari irit sampai dengan lebih ramah lingkungan. Cuma ya memang harus nyuci hampir tiap hari agar stok popok tidak habis.
Sekarang popok sekali pakai memang jadi andalan ibu-ibu nih, akupun pakai popok sekali pakai karena merasa belum ada waktunya buat nyuci-nyuci popok dengan keadaan sekarang.
Biasanya tuuuh ada aja yang saling debat mengenai popok ini, padahal ya sama-sama punya kelebihan masing-masing kan?
Awal-awal punya anak sih sempat kontra misalnya ada yang ngasih tau tentang makanan anak atau popok anak. Berasa dinyinyirin, tapi... Sekarang sih lebih santai ajah gak ada yang perlu didebatin sebenarnya. Kembali ke kenyamanan si ibu ajah, karena semua pilihan pasti ada kurang lebihnya.
Kalau emang lebih nyaman tidak gendong dan ibu bisa lebih waras ya why not?
Kalau emang lebih nyaman pakai popok kain ya bagus doongg?
Jadi sebenarnya suka bingung loh liat ibu-ibu debat di sosial media itu, kayaknya bukan karena gak setujunya tapi lebih karena ada rasa iri di hati gak sih?
Padahal tinggal disukurin ajah yang kita punya saat ini, misalnya si anak minumnya sufor ya berarti rezeki si anak dari Allah diturunkannya lewat si sufor tadi. Apapun pilihan yang diberikan ke kita yang penting kan kita bisa ridho dengan apa yang kita pilih dan kita dapat. Tidak perlu membandingkan dengan ibu lain, karena kita punya rezeki dan jalan masing-masing.
Sooo... Jangan debat-debat, jangan saling judge lagi Yuk buibuuu, lebih enak kalau saling support satu sama lain, kepala gak pusing hati lebih tenang hidup lebih bahagia
Salam sayang dari sesama ibu 💕