Inovasi Baru SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan ironC

Bismillah..



SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan ironC 

Halo semuanyaaa, udah di pertengahan Februari aja nih ya.. Semoga kita semua selalu diberikan keberhakan setiap harinya yaah.

Jadi Kamis 18 Februari kemarin, aku berkesempatan untuk ikut di acara peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan ironC. Acara ini dimulai dengan Talkshow bersama Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK – Dokter Spesialis Gizi Klinik dan selaku President of Indonesian Nutrition Association (INA), bunda Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Psikolog Anak & Keluarga, Alyssa Soebandono - Selebriti dan Bunda dari 2 Anak, serta Astrid Prasetyo yaitu Marketing Manager SGM Eksplor.

Dampak Kekurangan Zat besi terhadap tumbuh kembang dan solusinya





Seperti pada posting blog sebelumnya yang aku tulis diketahui bahwa satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia (Riskesdas 2018), di mana 50-60% kejadian anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi (Grantham-McGregor S, 2010) tentunya Isu kesehatan ini dapat berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak dan tentunya mempengaruhi kualitas Generasi Emas Indonesia.

Baca juga: Pentingnya Zat Besi Untuk Anak 

President of Indonesian Nutrition Association (INA), yang adalah seorang Dokter Spesialis Gizi Klinis, Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, menjelaskan bahwa kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi dan fokus, serta sulit bersosialisasi.

Dampak Kekurangan Zat Besi

Selain beberapa dampak yang disebutkan di atas tersebut masih ada banyak dampak yang bisa didapat ketika anak kekurangan zat besi, baik itu dampak jangka pendek dan juga jangka panjangnya. 

Jangka pendeknya yaitu: 1) perkembangan otak terhambat 2) risiko diare dan ispa meningkat 3) perkembangan motorik dan koordinasi terganggu 4) gangguan pola tidur. 

Baca juga: kenapa Gigi bayi 9 bulan belum tumbuh 

Nah kalau jangka panjangnya yaitu: 1) kognitif & performa edukasi menurun 2) imunitas Menurun 3) kapasitas kerja menurun 4) keterbatasan aktifitas fisik. 

“Kekurangan zat besi pada anak berpotensi menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak. Jika tidak ditangani secara tepat, dampaknya bisa jadi permanen. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, ayam, bayam, dan susu. Selain itu memberikan makanan yang mengandung vitamin C juga penting untuk mendukung penyerapan zat besi.” jelas Dr. Luciana.

Jadi solusi dari kekurangan zat besi ini yaitu kita dapat mencegahnya dengan memenuhi nutrisi anak dengan baik, karena tentunya nutrisi memegang pernana yang penting dalam tumbuh kembang anak, bisa dibilang nutrisi lah bahan bakarnya dalam tumbuh kembang anak ini. 

Makanan Sumber Zat Besi

Makanan sumber zat besi sendiri terdiri dari banyak makanan beberapanya adalah: daging merah, kerang-kerangan, ikan, hati, kacang-kacangan dsb., Agar zat besi terserap dengan baik, maka diperlukanlah vitamin C dalam makanan yang kita konsumsi, beberapa makanan yang mengandung vitamin C antara lain: lemon, nenas, cranberry, dll.




Selain itu bila diperlukan juga ditambah dengan suplementasi zat besi serta makanan atau minuman yang sudah diperkaya dengan zat besi dan vitamin C. 

Aspek Tumbuh Kembang Anak 



Selain berdampak pada pertumbuhan fisik anak, kekurangan zat besi turut mempengaruhi lima aspek tumbuh kembang anak, yakni kognitif, fisik, emosi, sosial dan bahasa. Psikolog Anak & Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi. turut menjelaskan bagaimana kelima aspek tumbuh kembang ini akan mempengaruhi 5 potensi prestasi anak yang dibutuhkan untuk menjadi Generasi Maju.

Aspek fisik termasuk tumbuh tinggi, aspek bahasa yaitu berpikir dengan cepat, aspek sosioemosional yaitu percaya diri, aktif bersosialisasi dan tangguh. Dan 5 hal itulah yang merupakan potensi prestasi yang ada dalam diri anak-anak. 

“Selain nutrisi yang lengkap, stimulasi juga penting untuk mengasah potensi prestasi pada anak terutama dengan adanya berbagai tantangan saat ini. Pada kondisi seperti sekarang, orang tua dan anak harus menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan tidak menentu, sehingga anak dituntut untuk dapat berpikir cepat, tangguh, percaya diri, tumbuh tinggi, dan aktif bersosialisasi untuk dapat menjadi anak Generasi Maju,” ujar Psikolog Anak & Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.

 Seperti yang bunda Anna katakan di atas untuk dapat berkembang dengan optimal, anak-anak memerlukan nutrisi yang lengkap serta stimulasi yang tepat. Dan nutrisi yang diperlukan antara lain zat besi dan vitamin C. 

Stimulasi Anak



Banyak cara yang bisa kita lakukan secara sederhana untuk menstimulasi anak-anak antara lain:

Tumbuh tinggi: penuhi kebutuhan gizi, termasuk zat besi dan vitamin Cnya, beri ruang aman untuk bergerak, perbanyak aktifitas fisik dan kreatiflah. 

Berpikir cepat: sering ajak ngobrol, membacakan buku, mengamati lingkungan 

Percaya diri: buat relasi hangat, beri kesempatan memilih, beri pujian sesuai dengan perilakunya. 

Aktif bersosialisasi: rajin lakukan kontak mata, lakukan roleplay, beri respon potisif saat ia bergaul. 

Harapan dan Pengalaman dalam upaya pemenuhan nutrisi dan stimulasi anak



“Tentunya saya sebagai seorang bunda memiliki harapan untuk kedua orang anak saya, Rendra dan Malik, supaya bisa menjadi anak yang selalu aktif, mau belajar, dan ingin memenuhi rasa ingin tahunya. Situasi saat ini memang menantang tidak hanya untuk bunda tetapi juga untuk anak. Saya melihat sendiri bagaimana Rendra dan Malik berusaha untuk menyesuaikan diri dan tetap fokus saat belajar dan beraktivitas lainnya di rumah. Saya juga selalu berusaha mendampingi mereka supaya bisa membantu mereka tetap konsentrasi dan semangat saat belajar. Maka dari itu, saya sangat memperhatikan asupan nutrisi untuk Rendra dan Malik agar gizinya selalu tercukupi,” jelas Alyssa Soebandono.

Selain itu kak Alyssa (biar keliatan temen manggilnya kak gitu hihihi) juga mengatakan bahwa sebagai orang tua kita harus banyak belajar membaca mencari tau dalam tumbuh kembang anak. Sebagai ayah bunda harus elalu belajar dan tidak ada habisnya dan kalau bukan dri orang tuanya bagaimana anak bisa tumbuh berkembang dengan masa depan yg baik. 

Salah satu perjuangan kita adalah ketika anak-anak mengalami GTM alias gerakan tutup mulut atau anak yang picky eater seperti cerita dari bunda Alyssa bagiaman perjuangannya mengatasi kesulitan makan pada anak-anaknya dan harus lebih kreatif agar anaknya mau makan. Ide-ide tersebut juga dia dapatkan dari sosial media serta situs generasi maju. 

Peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx 



Dengan menekan tombol secara Virtual bersama-sama SGM Eksplor Pro-gress Maxx pun resmi diluncurkan. 

“Kami percaya kemajuan bangsa Indonesia di masa depan bergantung pada kualitas anak-anak masa kini. Terlebih, saat ini anak-anak Indonesia butuh bantuan dalam mengatasi tantangan kesehatan seperti kondisi kekurangan zat besi. Sarihusada melalui SGM Eksplor berinovasi dan meluncurkan formula terbaru SGM Eksplor, yaitu SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC,” ujar Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor.

“Kami ingin membantu orang tua memenuhi kebutuhan zat besi serta nutrisi penting lainnya untuk anak dan menghindarkan mereka dari dampak jangka panjang kekurangan zat besi,” ujar Astrid pada acara peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx.

Formula SGM Eksplor Pro-gress Maxx diperkaya oleh IronC, apa sih ironC itu? IronC adalah sebuah kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio molar yang telah disesuaikan untuk memberikan asupan zat besi kepada anak dan memastikan asupan tersebut dapat terserap dengan optimal. 

Selain IronC, SGM Eksplor Pro-gress Maxx juga dilengkapi oleh nutrisi penting lainnya seperti Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D, Serat Pangan, dan Zinc, untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak Indonesia. 

Sebagai salah satu konsumen SGM sejak berapa tahun terakhir ini, aku sangat excited saat tahu kalau SGM mengeluarkan produk terbarunya yang formulanya diperbarui dan dilengkapi dengan si Iron C tadi. 

Untuk yang penasaran dan pingin lebih lanjut mengetahui tentang SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan ironC ini boleh di klik di tulisan setelah tanda panah ini yaa ➡️ bit.ly/sgmeksplorprogressmaxx

Situs Generasi Maju

Situs Generasi Maju www.generasimaju.id yang disebutkan oleh bunda Alyssa sekarang telah memuat platform daring Sekolah Generasi Maju dan Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju

Sekolah Generasi Maju sendiri merupakan platform digital yang memuat berbagai informasi dan tips stimulasi yang tepat untuk anak-anak. 

Selain itu juga ada Aplikasi Analisis Potensi Prestasi Anak Generasi Maju yang merupakan platform digital yang dapat membantu orang tua dapat memantau progres tumbuh, kadang kan kita sebagai orang tua menemukan kekhawatiran apakah progres pertumbuhan anak kita sudah sesuai atau masih harus dikejar. 

Nah yang lebih serunya lagi, dimulai dari April nanti akan ada Online Festival yaitu rangkaian acara di platform digital yang akan membahas topik-topik mengenai tumbuh kembang anak bersama para ahli. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua untuk mendukung anak menjadi Generasi Maju. Keren banget deh program-program baru dari SGM ini, pasti kalian tertarik juga kan buat ngikutin program-program ini.

Yuk kita bantu anak kita menjadi bagian dari generasi emas Indonesia di tahun 2045 dengan mencukupi kebutuhan nutrisinya dan memberikan stimulasi yang tepat untuk tumbuh kembang mereka.

2 Comments

komentar anda sangat membantu saya untuk blog ini, terimakasih :)